
Mengenakan cincin di jari manis sebelah kanan bagi seseorang yang telah menikah bukanlah suatu kewajiban. Saat tidak menggunakan cincin pun bukan berarti seseorang suami ataupun istri yang sedang terikat pernikahan bukan sudah tak ada jalinan kasih. Bisa jadi ada hal yang membuat mereka tidak mengenakan cicin, yang salah satunya yakni cincin yang mereka miliki ukurannya terlalu besar.
Hal tersebut tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Awalnya, ukuran cicin pernikahan yang dimiliki pas di jari manis. Namun ketika berat badan mulai turun, secara otomatis, lingkar jari pun ikut berubah. Atau bisa juga karena menjelang pernikahan, terburu-buru memesannya mendekati hari H, hingga akhirnya ukuran cicin pernikahan pun kebesaran dan tak sesuai dengan jari manis Anda.
Bagi Anda yang tetap ingin mengenakan cincin walaupun ukurannya berbeda dengan lingkar jari Anda, kini tak perlu berkecil hati dan khawatir akan terjatuh. Anda dapat mencoba beberapa hal berikut. Cara untuk menyesuaikan besar diameter cincin dengan lingkar jari Anda dapat Anda atasi sendiri tanpa perlu jauh-jauh meminta bantuan sang penjual cincin di toko perhiasan.
Tiga Bahan untuk Mengatasi Cincin Kawin yang Kebesaran dengan Cara Dililit

Cara pertama yakni menggunakan plester. Bahan yang mudah didapatkan dan cukup ekonomis ini dapat membantu Anda mengatasi cincin kawin Anda yang kebesaran. Caranya cukup mudah sekali, Anda pun dapat melakukannya dengan seorang diri. Cukup siapkan plester yang sesuai dengan warna kulit atau plester favorit Anda serta siapkan gunting, kemudian lilitkan plester pada bagian belakang cincin Anda.
Selain menggunakan plester, alternatif yang kedua ini tentu patut Anda coba hanya dengan mengandalkan selotip bening dan gunting. Cukup lilitkan selotip pada bagian belakang cincin, kemudian sesuaikan dengan ukuran jari manis Anda. Jika dibandingkan dengan selotip bening, pengaplikasian plester di cincin kawin Anda membuat Anda kurang nyaman, karena bahannya berbeda, penggunaan selotip pada cincin kawin yang terkena air menyebabkan jari Anda terasa licin.
Barang yang satu ini mungkin menjadi barang wajib yang ada di rumah, yakni benang jahit. Tak sekedar memiliki fungsi untuk menjahit pakaian yang perlu di jahit. Namun, benang jahit ini mampu menjadi sumber alternatif yang ketiga sebagai upaya untuk mengatasi cincin kawin Anda yang longgar. Cara mengenakannya mirip dengan selotip dan plester, cukup dililit dan dikunci pada bagian akhir lilitan atau diikatan terakhir.
Bahan Daur Ulang, Bahan Alternatif Atasi Cincin Kawin yang Kebesaran

Pastiada yang menyangka apabila bulpoin yang biasanya digunakan untuk menulis ternyata bermanfaat untuk mengatasi cincin kawin yang kebesaran. Namun jenis bulpoin yang dimaksud adalah bulpoin yang memiliki pir. Caranya pun cukup mudah, Anda dapat mengaitkan pir tersebut pada bagian belakang cicin kawin sehingga ukurannya pas di jari manis Anda.
Selanjutnya ada ban bekas. Meski terbilang mudah dijumpai di sekitar kita, bahan yang satu ini terdengar asing dan cukup rumit untuk pengaplikasiannya ini dirasa cukup ampuh mengatasi cincin kawin yang kebesaran, karena bahannya yang dikenal elastis dan cepat kering apabila terkena air. Apabila Anda ingin mengenakan ban bekas, Anda cukup memotong karet ban dengan cara menyesuaikan ukurannya pada bagian samping kanan dan kiri pada cincin. Tempelkan, dan beri sedikit celah kecil antara jari dan cincin.
Selain kedua bahan daur ulang tersebut, Anda dapat menggunakan kabel tie yang tidak terpakai. Penggunaannya pun cukup mudah, setelah Anda melakukan pengukuran pada jari manis Anda, lakukan pemotongan sesuai dengan ukuran tersebut. Lalu, kenakan cincin kawin Anda dan selipkan kabel tie pada cincin, kemudian gunting bagian kabel terluar agar Anda terasa nyaman saat mengenakannya. Jika tak ingin bergeser, maka Anda dapat menambahkan sedikit lem pada kabel tie tersebut. Cukup mudah sekali bukan.