Cincin Tunangan Sebenarnya Letaknya Dimana? Inilah Jawabannya

  • Post category:Lainnya

Acara pertunangan merupakan salah satu acara penting yang memiliki makna di dalamnya. Momen pertunangan adalah suatu momen yang memiliki arti mendalam bagi setiap pasangan yang ingin melanjutkan hubungannya ke jenjang yang lebih serius. Karena momen lamaran adalah masa permulaan dua orang insan yang memutuskan untuk menua bersama. Sekaligus menyatukan dua keluarga menjadi kerabat.

Sejarah Dimulainya Pemakaian Cincin Tunangan

Tidak sembarang tradisi semata, ternyata sebuah proses tukar cincin pada momen lamaran memiliki sejarah yang cukup panjang. Bermula dari masa kekaisaran Romawi, sebuah cincin mereka gunakan untuk acara perlamaran seorang wanita. Nantinya, cincin tersebut yang merupakan implementasi sebuah janji seorang laki-laki untuk meminang wanitanya.

Dari sejak tradisi pada masa itu, tradisi tersebut masih sangat kental dan banyak berlaku di kalangan masyarakat luas. Bahkan ada yang masuk ke dalam aliran agama Kristen. Ketika abad 9, sebuah gereja memasukkan tradisi pasang cincin ini sebagai sebuah tradisi baru permulaan perkawinan. Notabenenya, seseorang yang belum memasuki masa pernikahan atau sedang dalam masa lamaran, tidak diperbolehkan untuk memaki cincin lain selain cincin lamaran tersebut.

Ketika sudah menikah, baru boleh memakai cincin lain selain cincin lamaran tersebut. Hingga saat ini pun masih banyak yang menggunakan tradisi tukar cincin lamaran ini. Namun, apakah kamu masih bingung tentang cincin tunangan sebenarnya letaknya dimana? Jika iya, berikut ini kami jabarkan jawabannya.

Tradisi yang cukup popular di negara Yunani yaitu mengenakan cincin tunangan di jari manis sebelah kanan. Bertolak belakang dengan tradisi kita yang memakai cincin selalu di tangan kiri jari manis. Ternyata, setelah ditelusuri lebih lanjut, pengamat mengatakan bahwa pemakaian cincin di negara Yunani tersebut bukanlah suatu tradisi tertentu yang mencerminkan negara Yunani. Tidak ada aturan baku yang benar-benar mengatur dan mendasari presepsi ini.

Apakah Cincin Lamaran Bisa Digabung dengan Cincin Kawin?

Pertanyaan selanjutnya yang sering ditanyakan adalah apakah boleh cincin lamaran jadi satu dengan cincin kawin? Jawabannya, boleh! Semuanya tergantung selera pribadi saja. Umumnya, ketika sedang bertunangan, cincin disematkan di bagian jari sebelah kiri. Setelah menikah, dipindah ke jari sebelah kanan. Ada pula tradisi menumpuk cincin yang juga tak kalar popular.

Aturan Pemakaian Cincin Kawin

Jawabannya adalah, bisa! Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa tidak ada aturan baku yang dapat mengatur pemakaian cincin kawin yang benar. Semuanya tergantung pada selera pribadi atau masing-masing. Kamu bisa menyematkan cincin kawin di jari mana saja.

Terbukti dengan banyaknya orang yang menggunakan perhiasan lain selain cincin untuk mengganti cincin kawin tersebut. Semuanya sah-sah saja, karena yang diutamakan di sini bukanlah hanya sebuah cincin belaka. Karena cincin cocok tidaknya akan sejalan dengan seleramu.

Model Cincin Tunangan
  • Cincin Tunangan Simple

Model simple namun elegan. Cincin tunangan simple ini akan membuat dan menciptakan sebuah nuansa mewah dan cantic ketika dikenakan di jari milikmu. Tidak terkesan murahan, cincin tunangan simple ini bisa kamu pakai di jari bagian mana saja. Baik itu telujuk, jempol, kelingking, ataupun di jari manis juga boleh.

  • Cincin Dua Warna Emas

Jika kamu mencari cincin mewah dengan tampilan elegan, model cincin dua warna emas ini patut untuk kamu coba. Dominasi warna putih dan sedikit sentuhan warna rosegold akan snagat menonjolkan kesan mewah pada cincin tersebut. Tidak diragukan lagi, cincin ini akan sangat pas dan cocok ketika dipakai di pertunangan yang istimewa. Sangat menarik, bukan?