Ada banyak desain dan juga jenis cincin begitu juga dengan berbagai jenis batu mulia yang biasa di jadikan model cincin. Salah satunya adalah cincin dengan tambahan aksen batu blue shapphire yang dapat menambah keindahan cincin. Cincin dengan desain batu mulia ini memiliki daya tarik tersendiri untuk peminatnya, sejak dulu hingga pada saat ini. 

Selain digunakan sebagai perhiasan semata, tidak sedikit yang memilih menggunakannya sebagai cincin tunangan dan juga cincin nikah. Warna biru dari batu tersebut membuat siapa pun yang melihatnya akan jatuh cinta terlebih jika sudah menjadi perhiasan seperti cincin. Sehingga tidak heran jika banyak yang menyukai jenis cincin dari batu mulia ini. 

Penyebab Blue Shapphire Memiliki Warna Biru 

Setiap batu mulia yang berwarna memiliki penyebab khusus yang membuatnya memiliki warna yang berbeda dari batu lainnya. Seperti halnya pada batu blue shapphire, bahan kimia pada batu ini yang membuat terbentuknya warna biru pada batu ini adalah chromium. Seperti yang Anda ketahui bahwa bahan kimia tersebut juga terdapat pada jenis batu geologi lainnya.

 Selain dari chromium kandungan besi pada batuan tersebut juga membantu terbentuknya warna pada batu ini.  Campuran pada kandungan besi dengan bahan kimia tersebut dibantu oleh panas dan juga tekanan pada kerak bumi. Sehingga terjadi perubahan warna yang merata secara signifikan terhadap batu tersebut.

 Hanya saja tidak semua lapissn bumi mampu membuat batu tersebut menjadi biru, hal ini tentu tergantung dengan  komposisi tanah yang memiliki letak di sekitar batu tersebut. Hanya ada beberapa negara yang memiliki tanah dengan struktur tanah dan juga kondisi tanah yang tepat untuk menghasilkan batu mulia blue shapphire.

 Struktur tanah memiliki pengaruh yang besar terhadap warna yang dihasilkan oleh batu tersebut. Selain dari tempat yang tepat maka warna yang dihasilkan dari batu tersebut cenderung memiliki biru yang tidak cerah, kusam dan juga buram karena struktur tanah yang jauh berbeda. 

Pilihan Cincin dari Blue Shapphire

Cincin yang terbuat dari batu mulia berwarna biru ini memiliki daya tarik yang berbeda dari cincin lainnya. Keindahan yang terpancar dari batu ini membuatnya banyak di minati terlebih jika di desain dalam cincin dengan berbagai tema.

Batu safir dapat dibentuk menjadi cincin dengan desain yang beragam, mulai dari desain elegan, mewah hingga yang sederhana. Banyak yang memilihnya untuk dijadikan hiasan pada cincin nikah, selain indah cincin ini juga memiliki makna tersendiri untuk pasangan tersebut.

Umumnya penggunaan batu ini juga dapat disesuaikan dengan model cincin yang Anda pilih, pada desain yang simpel ukuran batu biasanya lebih kecil agar tidak terlalu mencolok. Begitu juga pada desain ekslusif yang mana penggunaan batu nantinya akan lebih tampak mewah saat digunakan. 

Asal Batu Blue Shapphire

Batu blue shapphire memiliki tempat pertambangan yang terbatas, karena tempat terbentuknya batu tersebut harus pada kondisi struktur tanah yang tepat. Ada beberapa negara yang memiliki tanah dengan struktur kimia yang baik untuk menghasilkan warna biru pada batu tersebut.

Adapun negara tersebut adalah Myanmar, Kenya, Ethiopea, Australia, dan juga Cameron saja yang dapat menghasilkan batu blue shapphire. Batu mulia tersebut tidak akan dapat ditemukan jika bukan di dari kelima negara yang telah disebutkan.

Hal ini karena perbedaan pada struktur tanah yang membuatnya menghasilkan warna biru yang cerah, jernih dan juga menghasilkan kepadatan yang pas pada batu tersebut. Tempatnya yang terbatas membuat batu ini memiliki harga yang relatif mahal, namun keindahannya tidak dapat diragukan.