Lebih dari sekedar sebuah perhiasan, cincin kawin merupakan lambang cinta. Menggunakan cincin merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi seorang wanita karena itu menandakan bahwa dia sudah menikah dan tidak lagi sendirian. Lalu apa saja bahan yang dipakai untuk pembuatan cincin kawin?
Beberapa Jenis Bahan yang Digunakan dalam Cincin Kawin
Beberapa bahan berikut ini bisa dijadikan sebagai referensi bagi Anda ingin membuat cincin kawin istimewa untuk pasangan.
- Emas Kuning
Emas kuning merupakan bahan cincin kawin yang paling classic dan sudah digunakan sejak dahulu kala. Bahkan mungkin Anda akan menemukan cincin kawin milik ibu dan nenek Anda berbahan emas kuning karena memang sangat sering digunakannya bahan tersebut dalam pembuatan cincin kawin.
Meskipun demikian saat ini sudah banyak desain dan model cincin yang bisa Anda pilih sehingga meskipun berbahan emas kuning Anda tetap bisa terlihat memukau dengan cincin tersebut.
- Perak
Meskipun tidak terlalu sering dipakai, bahan perak bisa menjadi pilihan yang paling pas untuk Anda jika menginginkan cincin yang ekonomis. Dibandingkan dengan emas, perak harganya jauh lebih terjangkau namun tetap terlihat memukau terlebih jika didesain secara matang.
Anda bahkan bisa membuat desain cincin perak dengan berlian di tengahnya agar nampak seperti cincin berlian tanpa harus membayar mahal. Meskipun lebih murah, perak merupakan bahan yang awet dan tidak mengelupas, hanya saja Anda perlu membersihkannya secara teratur agar permukaannya tetap berkilau.
- Emas Putih
Dari segi tampila emas putih memang mirip dengan perak, hanya saja bahan ini lebih berkilau dan elegan karena memang terbuat dari emas. Emas putih bisa dijadikan pilihan jika Anda tidak suka dengan tampilan klasik emas kuning.
Warnanya yang putih nan berkilau memberikan kesan modern dan elegan. Ditambah dengan desain cincin yang menarik, emas putih akan membuat jari tampak lebih manis.
- Platinum
Diantara ketiga bahan yang disebutkan sebelumnya, platinum memiliki harga yang paling mahal. Dari segi kualitas tentu saja platinum memang lebih kokoh dan tahan lama. Penampilannya pun sangat elegan dengan warna putih yang berkilauan.
Jika didesain dengan baik, maka cincin platinum bisa menjadi hadiah eksklusif untuk pasangan Anda. Menariknya lagi, bahan platinum merupakan bahan anti alergi yang sangat cocok dipakai oleh siapa saja. Jadi jika pasangan Anda sering merasa gatal saat memakai emas atau perak, pilihlah bahan platinum untuk cincin Anda.
Inpirasi Bahan Lain untuk Cinin Pernikahan Anda
Bosan dengan bahan-bahan yang sudah terlalu biasa dan ingin mencoba bahan lain yang unik sebagai hadiah untuk pasangan? Cobalah beberapa bahan berikut ini.
- Rose Gold
Perpaduan tembaga dan emas kuning menghasilkan warna rose gold yang unik sehingga Anda bisa memiliki cincin yang berbeda dari yang lain. Pilihan ini sangat tepat jika Anda sudah bosan dengan cincin warna kuning dan putih. Kesan berkilau pada bahan emas tetap tampak pada rose gold, namun Anda bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih murah. Itulah kenapa rose gold menjadi salah satu primadona yang sering dicari.
- Zirkonium Hitam
Mirip dengan platinum, zirconium hitam merupakan bahan yang kokoh dan tahan lama. Bahan zirconium hitam terbilang cukup awet karena tahan dari korosi. Selain itu warnanya yang hitam dan gelap memberikan kesan tersendiri yang tidak Anda dapatkan dari cincin lainnya.
- Palladium
Bagi pasangan muslim yang ingin sama-sama memakai cincin, cobalah bahan palladium karena tidak mengandung emas. Meskipun demikian, palladium tetap awet dan tahan lama saat dipakai bahkan tidak perlu sering dibersihkan. Perawatannya sangat mudah dan desainnya sangat banyak sehingga Anda bisa menemukan model paling pas untuk pasangan. Terlebih lagi, bahan palladium terkenal hypoallergenic, bahan yang paling cocok untuk menjaga kulit pasangan dari iritasi.
Dengan banyaknya pilihan bahan cincin kawin yang bisa Anda gunakan, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kemampuan untuk memberikan hadiah special pada pasangan.