Sejarah Wajib Memakai Cincin Kawin di Zaman Firaun Sebagai Simbol Keabadian

Pernahkah Anda pernah benar-benar menyukai seseorang namun dengan cepat meninggalkannya karena Anda melihat cincin di jari manis mereka? Tragedi akhirnya terjadi dari tampilan utama di jari-jarinya.

Ini adalah hal yang paling mudah digunakan untuk mengetahui apakah seseorang masih lajang atau sudah memiliki pasangan. Selain itu, cincin kawin juga merupakan sesuatu yang ‘dipamerkan’ sebagai tanda penting setelah akad.

Namun, pernahkah Anda merenungkan bagaimana latar belakang sejarah cincin ini akhirnya bisa menjadi gambaran mengikat dua pasangan dalam ikatan pernikahan yang sah? Dengan asumsi ini masalahnya, kami memiliki tanggapan untuk Anda. Perhatikan sejauh mungkin!

Baca juga: Inilah Rekomendasi Cincin Kawin Harga Terjangkau 2022

Kebetulan, rangkaian pengalaman ini dimulai di Mesir. Bentuk lingkaran dianggap sesuai untuk menggambarkan kehidupan yang terikat.

Merinci dari The Bridedept, para firaun yang memutuskan di Mesir merasa bahwa lingkaran adalah bentuk yang wajar untuk mewakili pernikahan karena tidak memiliki penutup.

Bagaimanapun, ini baru terkenal di planet ini setelah dibawa oleh orang Romawi. Dari sumber lain, kebetulan, cincin itu dibuat dengan melibatkan rumput liar di Mesir. Tragisnya, bahan ini membuatnya efektif dirugikan dan tidak alot.

Sebelum dibuat menggunakan emas, kebetulan cincin kawin dibuat dengan bahan logam yang memiliki kandungan zat besi yang tinggi

Sesuai Enso Ring, pria Romawi saat ini akan memberi wanita itu cincin besi ketika dia memasang. Ini akhirnya membuat cincin logam lebih terkenal. Selain bersifat langgeng, cincin logam juga merupakan gambaran solidaritas dan kekuatan.

Kemudian emas mulai digunakan karena dianggap lebih indah jika dipadukan dengan batu permata.

Itu akan terlihat dari penentuan pengayaan pada cincin, ada gambar dan legenda yang dipercaya di tempat yang berbeda

Pertama kali, cincin itu disempurnakan dengan batu rubi merah yang dilambangkan sebagai naungan hati. Sedangkan satu lagi batu yang banyak digunakan sebagai bahan perbaikan adalah batu safir yang sering dianggap sebagai gambaran surga.

Batu mulia juga merupakan salah satu yang masih terkenal hingga saat ini. Kekuatannya yang tidak dapat dihancurkan mewakili pernikahan yang diandalkan untuk menjadi abadi.

Sekarang, karena Anda sudah mengetahui berbagai implikasinya, Anda bisa mulai memilih gambar apa yang ingin Anda terapkan pada cincin kawin Anda nanti.

Anda mungkin juga melihat bahwa cincin kawin selalu dikenakan di jari manis, bukan di jari lainnya. Ada pembenaran di balik ini juga

Masih dikutip dari Enso Ring, baik orang Romawi maupun orang Mesir memakai cincin di jari keempat dari kiri, yang merupakan jari manis, karena mereka menerima bahwa ini adalah tempat di mana urat atau urat amoris langsung menuju ke jantung.

Sedangkan orang Tionghoa memiliki keyakinan masing-masing bahwa setiap jari memiliki citra tersendiri. Jempol untuk wali, jari kelingking untuk anak-anak, sedangkan jari manis untuk pasangan.

Cincin kawin ini biasanya dipakai di tangan kanan, meskipun ada juga orang yang memakai tangan kiri. Ternyata ada penjelasannya

Sepanjang garis ini, kebetulan, jari manis yang urat nadinya langsung menuju ke jantung adalah jari manis di tangan kanan. Hal ini juga dimanfaatkan oleh mereka yang lebih aktif menggunakan tangan kiri karena cincin tersebut tidak mudah rusak dalam hal apapun, saat dikenakan.

Oleh karena itu, ada orang-orang tertentu yang memutuskan untuk memakai cincin di tangan kiri karena lebih banyak menggunakan tangan kanan untuk berolahraga.

Baca juga: Inilah Cincin Batu Mulai Khusus Wanita 2022

Cincin kawin biasanya dikenakan di tangan kanan, tetapi ia juga diberikan di kiri.

Dia akhirnya menganggap urat nadi jari manis lurus ke jantung ada di jari manis tangan kanan. Hal ini juga digunakan oleh orang-orang kiri yang umumnya dinamis dengan desain cincin yang tidak mudah rusak meskipun dikenakan.

Akibatnya juga, ada orang yang memutuskan untuk memakai cincin di tangan kiri mereka karena sebagian besar tangan kanan bergerak.

Memang, saat ini Anda tahu kisah Anda akan memakai cincin kawin di hari besar Anda, mengapa dan mengapa emas dikenakan di jari manis. Sejujurnya banyak orang jadi mengapa tidak memakainya setelah menikah untuk alasan mereka sendiri, bukan karena pernikahan tidak membutuhkan kepribadian Anda untuk mengenal Anda.