
Dalam hubungan percintaan antara laki-laki dan perempuan, semuanya tentu ingin menuju kepada jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan. Namun, sebelumnya tentu akan melewati beberapa proses terlebih dahulu. Dua proses yang umumnya dilalui sebelum adanya pernikahan yaitu prosesi tunangan dan lamaran. Keduanya, merupakan momen yang sakral dan mengikat kedua pasangan dalam hubungan komitmen sehidup semati.
Sekarang ini, Anda dapat mengetahui apa perbedaan dari lamaran dan tunangan dilihat dari segi cincin yang dipakai, terutama pada jari dari mempelai wanita. Ada orang yang memberikan perbedaan di cincin lamaran yang umumnya mempunyai model cincin solitaire dengan ada berlian di tengahnya. Sementara pada cincin tunangan mempunyai dekorasi sama mewah tapi tidak mesti model Solitaire. Dari situ dapat diketahui apakah seseorang dilamar atau sudah tunangan.
Walaupun demikian, budaya sekarang ini sudah bergeser sehingga lamaran tidak hanya mesti dilakukan pihak laki-laki. Dari pihak wanita juga sekarang ini ada yang menjadi pihak yang melamar meskipun memang di Indonesia masih jarang. Contohnya yang dilakukan ratu Victoria waktu melamar sang pangeran Albert. Meskipun tentu saja, persentase lamaran yang dilakukan oleh pihak wanita masih sedikit.
Mengenali Perbedaan Antara Lamaran Dan Tunangan

Secara bahasa, keduanya memang punya arti yang terdengar sama. Tunangan adalah saling sepakat untuk jadi suami-istri, dan biasanya dilakukan prosesinya di hadapan orang banyak. Sedangkan lamaran atau melamar adalah meminang pendamping hidup atau pengantinnya. Praktek tunangan maupun lamaran, keduanya sama-sama di simbolkan menyematkan cincin pada jari pihak yang dilamar. Karena itulah banyak yang mempersepsikannya sama.
Banyak kalangan yang menganggap jika keduanya berbeda pada beberapa aspek. Ada yang mengatakan jika ikatan janji dari pertunangan tidak sekuat lamaran. Sehingga, banyak yang memberikan saran untuk melewatkan pertunangan dan langsung melamar saja. Karena, dalam sebuah lamaran terdapat upacara adat yang harus dituruti dan juga hantaran yang menunjukkan keseriusan.
Sedangkan pada tunangan, banyak yang menganggap hanya momentum menyematkan cincin pada jari manis pasangan. Umumnya dilakukan di depan orang tua dari kedua pihak. Pertunangan memang dianggap perubahan status hubungan dari pacaran menjadi jenjang lebih serius. Namun, untuk menguatkannya perlu proses selanjutnya yaitu lamaran.
Tips Membeli Cincin Dalam Prosesi Lamaran Dan Tunangan

Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam proses mencari cincin untuk keperluan tunangan atau lamaran. Pertama, jika Anda membelinya di marketplace atau secara online, pastikan memiliki sertifikat. Jangan sampai Anda membeli cincin tanpa disertai sertifikat ini.
Tips selanjutnya sesuaikan dengan budget yang dimiliki. Mungkin, dalam prosesi pertunangan karena tidak sekuat lamaran, cincin yang digunakan kan bisa lebih sederhana. Sedangkan proses penyematan cincin di lamaran, bisa menggunakan model yang lebih bagus dan harga yang lebih tinggi.
Tips yang berikutnya, pastikan Anda maupun pasangan sudah setuju mengenai jenis dan model cincin yang akan digunakan dalam prosesi lamaran maupun tunangan. Jangan sampai, salah satu tidak menyukai mungkin dari segi model dan juga bahan. Jika terjadi demikian, tentunya akan ada sesuatu yang mengganjal dan kurang nyaman.
Kesimpulannya, memang terdapat perbedaan antara tunangan dan lamaran dan salah satunya dicirikan dari cincin yang melekat pada saat prosesinya. walaupun terdapat sejumlah pandangan mengenai persamaan dan perbedaan dari tunangan dan lamaran, keduanya menjadi moment yang spesial bagi pasangan yang ingin menuju jenjang pernikahan. Ikatan cinta akan lebih kuat jika dilangsungkan dengan lamaran dan tunangan ini.