Meskipun terlihat sederhana, memilih cincin kawin yang tepat nyatanya cukup memakan waktu dan tenaga. Anda harus mulai menentukan budget, model, kemudian jenis cincin yang diinginkan agar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pasangan namun tidak memberatkan Anda secara finansial.

Memilih Bahan yang Tepat untuk Cincin Pernikahan

• Emas Kuning

Memang terlihat klasik, namun emas kuning hingga saat ini masih menjadi primadona meski banyak jenis bahan logam mulia lain bermunculan. Salah satu alasan kenapa emas kuning masih sangat diminati adalah karena warna kuning berkilau yang ditampilkan merupakan warna alami emas.

Sebagian masyarakat masih menyukai warna asli dari emas yang cerah nan berkilau tersebut. Emas kuning saat ini pun sudah banyak dibuat dengan berbagai macam desain yang modern agar semua kalangan bisa memakainya. Jadi jika emas kuning sering dikaitkan dengan generasi zaman dahulu, sekarang ini semua generasi bisa menggunakannya tergantung dari desain cincin apa yang Anda pilih.

• Perak

Perak sering dijadikan sebagai solusi bagi mereka yang tidak punya cukup budget untuk membeli emas. Meskipun harganya terjangkau, kualitas perak tetap tidak mengecewakan. Perak juga bisa dibentuk menjadi berbagai macam desain dan model sehingga pilihan cincinnya pun sangat beragam.

Perhiasan berbahan perak juga cenderung mudah dibersihkan agar penampilannya selalu cerah dan berkilau, cukup menggunakan campuran sabun dan air hangat saja. Untuk membuat cincin perak tampak mewah dan berkelas, Anda bisa menambahkan hiasan berlian kecil diatas cincin sehingga cincin Anda tidak terlihat murahan.

• Platinum

Sebagai salah satu jenis logam mulia yang langka, platinum memberikan kesan berkelas dan mewah saat dipakai sebagai bahan dasar perhiasan termasuk cincin. Platinum dikenal dengan warna putihnya yang berkilau serta bahannya yang anti alergi.

Harga platinum yang mahal seringkali menjadi kendala bagi sebagian besar pasangan yang ingin menggunakannya. Bahannya yang langka serta tampilan mewah yang dibawa memang memberikan kesan sendiri bagi pemakainya.

• Emas Putih

Emas putih memberikan tampilan yang berkilau dan memukau karena adanya lapisan rhodium pada bagian luarnya. Lapisan ini melindungi permukaan emas agar tidak mudah tergores saat dipakai. Emas putih cukup digemari karena warnanya tidak mencolok seperti emas kuning sehingga terkesan lebih manis saat dipakai.

• Rose Gold

Campuran antara emas kuning dan tembaga menghasilkan warna rose gold yang unik dan belum pernah ada sebelumnya. Menariknya, rose gold harganya lebih terjangkau karena kadar emas yang digunakan tidak terlalu banyak. Menggunakan kadar emas yang tinggi tidak akan bisa menghasilkan warna rose gold yang cantik. Jadi cincin ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki budget pas-pasan.

Langkah Dalam Memilih Cincin Kawin

Setelah Anda menentukan budget dan jenis bahan yang sesuai dengan budget yang ada, maka selanjutnya Anda harus memilih ukuran yang tepat. Ada banyak cara mengukur jari untuk membeli cincin dan pastikan Anda mendapatkan ukuran pas, tidak terlalu kecil atau longgar.

Jika ukuran sudah ditentukan, maka Anda harus memilih desain cincin yang tepat. Tergantung dari jenis bahan yang dipilih, desain Anda bisa jadi terbatas dan tidak terbatas karena beberapa bahan logam mulia tidak bisa dengan mudah dibentuk menjadi berbagai macam bentuk.

Dengan memilih cincin yang tepat, Anda tidak akan membebani diri Anda dengan biaya yang mahal. Pastikan untuk selalu menyesuaikan jenis cincin dengan kemampuan Anda karena inti dari sebuah pernikahan bukanlah cincinnya, melainkan hubungan antara keduanya.